Isteri Cemburu, Kakek Tua Tusuk Mantan Kekasih Sampai Tewas

Tersangka diapit Kasat Reskrim
Polres Pessel dan Kapolsek Tapan

Hanya dalam waktu 1 x 24 jam Jajaran Polsek Tapan, Pesisir Selatan berhasil  mengungkap otak  pembunuhan Ety (48) warga kampung Malepang, Kenagarian Bukit Buai, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) yang tewas dibunuh oleh tersangka Amirullah (60) di ladang karetnya.

Sebagaimana dilansir Spirit Sumbar,  Ety tewas ditempat pada Sabtu, 17/9/2016 pagi dengan tusukan benda tajam, sehingga mengakibatkan leher bagian depan robek dan kepala memar-memar.

Berdasarkan keterangan tersangka di Mapolres Pessel, sebelumnya amirullah pernah menjalin hubungan asmara dengan korban. "Dulu saya pernah pacaran sama dia (Ety), tapi saya tidak ada niat untuk memperkosanya" ujar pelaku, Senin, 19/9/2016.

Tersangka mengaku berniat membunuh korban lantaran sakit hati karena mengganggu hubungan keluarga yang dijalani bersama istri dan anak-anaknya.

Katanya, si korban mengatakan pada istri tersangka bahwa dia pernah diberi uang oleh tersangka Rp150 ribu dengan melakukan hubungan terlarang. "Tentu istri saya marah dan menimbulkan pertengakaran. Istri saya bilang selama budak itu (ety) masih hidup maka rumah tangga kita tidak akan pernah aman. Ke saya tidak ada kasih uang ke budak tu kau kasih" terang Amrullah menyampaikan kata istrinya.

Dia menceritakan sebelum pembunuhan berlangsung. Waktu itu ujarnya, Sabtu 17/9 pagi dia pergi ke ladang bersama istri menakik karet di ladang.  

“Setelah 30 batang ditakik, terlintas dalam benak saya untuk membunuh korban. Lalu saya pergi dan pamit pada istri untuk pergi ke ladang lain. Padahal saya ke ladang korban. Di ladang karet korban lah saya membunuhnya. Sebab ladang karet saya dengan korban juga berdekatan. Habis itu, saya balik lagi ke ladang saya, tadi. Saya bilang ke istri, budak tu telah saya bunuh. Mendengar itu, istri saya kaget. Kamipun pulang kerumah" terangnya lagi.

Selanjutnya:  Usai Membunuh, Kakek Tua Berniat Larikan Diri ke Jakarta