Pantai Tan Sridano Nan Mempesona

Pantai Tan Sridano yang terletak di Kenagarian Taluak Limpaso Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan disebut- sebut pengunjung seperti tempat wisata di korea selatan.

Tempat wisata  itu adalah Pulau Nami. Lokasi di sana terkenal dengan jalur pohonnya yang berjejer indah.

Sementara di Pantai Tan Sridano, Pohon Pinus yang berjejer rapi lurus dan ranting- rantingnya yang klasik juga tidak kalah menarik seperti di Korea Selatan. Bahkan sangat indah untuk diabadikan dalam berfoto baik individu maupun selfie bersama. “Wah bagus ya tempatnya, seperti Film di korea gitu. Pokoknya keren deh” ucap Jessica, di Lokasi wisata Pantai Tan Sridano Rabu, 21/9/2016 yang baru diresmikan oleh pemerintahan daerah Pesisir Selatan beberapa waktu lalu.

Pasir pantai yang putih dan disuguhkan pemandangan sejuk menatap ke laut biru disana seakan bagi pengunjung yang punya masalah ataupun depresi bisa terobati tentang panorama nan indah itu.

Artis dari lbukota Jakarta, Edies Adelia yang juga sahabat dari Ketua Tim Penggerak PKK Pessel, Lisda Rawda pun juga telah berkunjung ke Pantai Tan Sridano. Ia merasa takjub dengan tempat itu ” Pantai Tan Sridano Sungguh luar biasa. Senang sekali rasanya saya sudah bisa mengunjungi tempat ini. Namun sayang, waktu saya cuma bisa sehari saja di Pessel ini. Besok besok kalau ke Pessel saya mampir lagi disini” tutur Edies di Pantai Tan Sridano, pada Minggu, 18/9 pada kegiatan program Genre Ceria yang diprakarsai oleh BKKBN Sumbar.

Baca: Genre Ceria, Saatnya Yang Muda Berencana

Hal itu diucapkan Edies sebelum membawakan tembang lagu berjudul Terajana berduet dengan Lisda Rawda yang juga penyanyi Religi.

Sementara, Bupati Pesisir Selatan, Saat itu menghimbau kepada generasi muda serta masyarakat setempat agar selalu tetap menjaga kerapian dan kebersihan lokasi pantai. “Kita akan terus memajukan pariwisata pesisir selatan. Untuk pantai tan Sridano ini saya himbau kepada generasi muda mari jaga kebersihannya. Rawat dan jaga. Pohon pinus yang indah tersusun rapi ini jangan ditebang. Angin segar yang kita hirup kita dapat melalui pohon pohon ini” tukasnya.

Sebelumnya, tokoh masyarakat, Datuak Bagindo Rajo, Yurizal Yunus mengatakan dinamai lokasi dengan sebutan pantai Tan Sridano ada nilai sejarah yang terkandung didalamnya. ” Di zaman kolonial dulu kala, ada seorang sutan, Tan Sridano yang telah berjasa di negeri ini. Dengan kekuatan dan keberaniannya, Ia mampu  mengusir para bajak laut jahat  yang menjajah perairan daerah di sini. Oleh karena itu kami sepakat untuk memberi nama tempat ini pantai Tan Sridano” tuturnya.