Ciptakan Standar Pelayanan Bagi Penyandang Disabilitas
http://tusrita.blogspot.com/2016/09/ciptakan-standar-pelayanan-bagi.html
Pemerintah Kota Padang mendapat apresiasi luar biasa dari Kementerian Sosial, ILO dan UNESCO terkait kepeduliannya terhadap peyandang disabilitas.
Selain karena telah memiliki Perda disabilitas dan sekolah inklusi yang mencapai ratusan, Padang juga sudah mulai mengarahkan semua pembangunan infrastruktur yang lebih ramah terhadap penyandang disabilitas .
“Kota Padang memang luar biasa dan paling peduli dengan penyandang disabilitas. Kota ini telah memiliki Perda tentang Pemenuhan dan Perlindungan hak-hak penyandang disabilitas.
Bahkan Perda ini lahir sebelum pemerintah pusat mengeluarkan UU No 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Kita patut mengapresiasinya, ”sebut Dra Eva Rahmi Kasim, fungsional Analis Kebijakan Madya, Biro Perencanaan, Kementrian Sosial RI pada pembukaan pertemuan tingkat tinggi Walikota Indonesia Untuk Kota Inklusif ke-6 di salah satu Hotel di Kota Padang, Selasa, 27/9/2016.
Selain karena telah memiliki Perda disabilitas dan sekolah inklusi yang mencapai ratusan, Padang juga sudah mulai mengarahkan semua pembangunan infrastruktur yang lebih ramah terhadap penyandang disabilitas .
“Kota Padang memang luar biasa dan paling peduli dengan penyandang disabilitas. Kota ini telah memiliki Perda tentang Pemenuhan dan Perlindungan hak-hak penyandang disabilitas.
Bahkan Perda ini lahir sebelum pemerintah pusat mengeluarkan UU No 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Kita patut mengapresiasinya, ”sebut Dra Eva Rahmi Kasim, fungsional Analis Kebijakan Madya, Biro Perencanaan, Kementrian Sosial RI pada pembukaan pertemuan tingkat tinggi Walikota Indonesia Untuk Kota Inklusif ke-6 di salah satu Hotel di Kota Padang, Selasa, 27/9/2016.
Hadir pada acara tersebut Direktur UNESCO Jakarta Dr.Shahbaz Khan, Direktur ILO country office indonesia, Francesco D’ Ovidio, Direktur Eksekutif Apeksi, wako Ambon, wakil walikota Tanjung Pinang, wakil walikota Jambi, wakil walikota Tanjung Balai, wakil walikota sawahlunto, walikota Metro, walikota Banda Aceh, bupati Mentawai, wakil walikota Tanggerang Selatan, Sekda kabupaten Agam, Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia, Gufroni, Perhimpunan Perempuan Disabilitasi Indonesia serta tamu undangan lainnya dari seluruh daerah di Indonesia.