Kartu Merah, Hilangkan Harapan Semen Padang
http://tusrita.blogspot.com/2016/10/kartu-merah-hilangkan-harapan-semen.html
Nasib sial
betul-betul dirasakan para punggawa Semen Padang dalam lanjutan Indonesia
Soccer Championship (ISC) 2016. Bermain tandang menghadapi Persela Lamongan,
Semen Padang berpeluang besar mencuri poin penuh di stadion Gajayana, Malang, Sabtu, 8/10/2016. Namun, nasib berkata lain,
kartu merah yang diterima Hamdi Hamdhan telah merusak segalanya.
Baru saja pluit kick
off ditiup wasit, Semen Padang langsung menggasak Beberapa peluang langsung
tercipta. Bahkan, Persela terpaksa memakai pola parkir bus menahan gempuran
anak asuh Nil Maizar. Hampir semua anak asuh Aji Santoso ini berada pada
pertahanan sendiri menahan gelombang serangan yang diperagakan Marcel
Sacramento, M. Nur Iskandar, Irsyad Maulana dan Lee Kil Hoon.
Hasilnya, baru 10
menit pertandingan berlangsung, pemain anyar Semen Padang asal Korea, Lee Kil
Hoon berhasil melepaskan tendangan terarah. Beruntung, gawang Persela yang
dikawalDwi Kuswanto berada Pada posisi tepat. Sehingga bola berhasil dia tepis
yang menghasilkan bola rebound, namun gagal dimanfaatkan penyerang Semen Padang
lainnya dengan baik.
Menit ke 27 Irsyad
Maulana kembali nyaris memecahkan kebuntuan. Sayang tendangannya membentur
tiang gawang. Bahkan, bola rebound juga gagal dimanfaatkan dengan
baik oleh Marcel Sacramento. Tendangan pemain asal Brasil ini justru mengalir
ke kanan gawang yang dikawal Dwi Kuswanto.
Gol kembali nyaris
tercipta dari kaki Rudi pada menit 30. Namun bola berhasil ditangkap dengan
baik oleh penjaga gawang Persela, Dwi Kuswanto.
Sisa 10 menit babak
pertama Persela mulai keluar dari tekanan. Bahkan, Hedipo Gustavo nyaris
menggetarkan gawang Semen Padang yang dikawal Rivki Mokodompit menit ke 37.
Tekanan demi terus dilakukan Persela pada detik-detik babak pertama usai ini.
Namun, Aplaus pantas diberikan pada penjaga gawang Semen Padang, Rivki yang
mampu menahan gempuran dari segala penjuru.
Pada menit 39
pandangan aneh akhirnya terjadi juga. Marcel berhasil lepas dari jebakan
offside yang dipasang pemain belakang Persela. Begitu M. Nur Iskandar melakukan
shooting, Marcel langsung berlari mengikuti arah bola dan nyaris menghasilkan
gol.
Anehnya wasit Agus
Fauzan Arifin yang dipercaya memimpin pertandingan menganggap pemain asal
Brasil ini dalam posisi offside. Padahal
dari tayangan ulang sangat jelas, posisi Marcel masih dibelakang pemain
bertahan Persela. Marcel berlari ketika bola sudah mengalir di udara.
Dua, menit menjelang
jeda, Hedipo Gustavo nyaris menciptakan
gol, menit 42. namun berkat cemerlangnya penampilan Rivki, lagi-lagi bola berhasil ditepis dengan sempurna. Sampai
babak pertama berakhir, belum satupun gol tercipta oleh kedua tim.
Memasuki babak kedua,
Semen Padang langsung dihadang petaka. Adalah Hamdi Ramdhan, diusir wasit,
lantaran menerima kartu kuning yang kedua. Wasit Agus Fauzan Arifin
mengeluarkan kartu, lantaran pemain asal Bandung ini dainggap melanggar Hedipo
Gustavo dengan keras.
Sebelumnya, pada
babak pertama Hamdan juga telah menerima kartu kuning, lantaran menekel Dendy
Sulistiawan.
Bermain dengan 10
pemain, penampilan Semen Padang betul-betul berantakan. Bahkan, tim Kabau Sirah
hanya bisa sekali kali melakukan serangan balik. Pelatih Nil Maizar berupaya
untuk mengimbangi dengan memasukkan tenaga baru, Riko Simanjuntak, Vendry
Mofu
Harapan kemenangan yang nyaris didapat, lantaran
permainan apik dibabak pertama hanya tinggal kenangan. Beruntung, para
penyerang Persela tidak mampu mengkonversi gol dari serangan beruntun yang
telah dilakukan. Selain itu, cemerlangnya penampilan Rivki dibawah mistar
gawang, membuat para penyerang persela seperti patah arang. Sampai pertandingan
berakhir, kedudukan tidak berubah 0-0 untuk kedua tim. Sumber : Spirit Sumbar