Uniknya Rabab Pasisia
http://tusrita.blogspot.com/2016/09/uniknya-rabab-pasisia.html
Rabab Pasisia adalah kesenian khas Minangkabau, khususnya Kabupaten Pesisir Selatan. Biasanya Rabab Pasisia dimainkan menjelang acara resepsi pernikahan pada malam hari.
Biasanya Rabab Pasisia diawali dengan raun sabalik. Baik tukang rabab dan tukang gendang bernyanyi berupa pantun secara bergantian. Mereka, membawakan berbagai macam irama yang diiringi oleh rabab. Baik, dangdut, kasidah, minangkabau. Bahkan ada juga dengan irama daerah lain, seperti Batak, Jawa dan lain-lain
Kadangkala, dalam raun sabalik ini juga ada penyanyi perempuan dengan pantun yang saling berjawab. Tak jarang juga, nyanyi pantun diarahkan pada penonton.
Mendekati tengah malam, baru masuk pada rabab yang sesungguhnya, ba kaba. Artinya, berbagai kisah disampaikan dan diiringi oleh musik rabab yang mendayu. Umumnya, kisah yang dilantunkan berbentuk cerita, dongeng perjalanan dalam bentuk nasehat.
Biasanya Rabab Pasisia diawali dengan raun sabalik. Baik tukang rabab dan tukang gendang bernyanyi berupa pantun secara bergantian. Mereka, membawakan berbagai macam irama yang diiringi oleh rabab. Baik, dangdut, kasidah, minangkabau. Bahkan ada juga dengan irama daerah lain, seperti Batak, Jawa dan lain-lain
Mendekati tengah malam, baru masuk pada rabab yang sesungguhnya, ba kaba. Artinya, berbagai kisah disampaikan dan diiringi oleh musik rabab yang mendayu. Umumnya, kisah yang dilantunkan berbentuk cerita, dongeng perjalanan dalam bentuk nasehat.
Sayangnya, Rabab Pasisia makin tergerus oleh keberadaan musik modern, terutama orgen tunggal.
Tonton kesenian Rabab Pesisir di salah satu atraksi pernikahan